Status mahasiswa baru memang memiliki banyak kesan bagi yang merasakannya.
Setelah 12 tahun menempuh pendidikan di sekolah. Kini, langkah yang lebar
akan di song-song dengan memasuki gerbang perguruan tinggi. Wajar bila ada
rasa bangga, senang dan deg-degan bila seseorang menyandang gelar ini.
Tentunya menjadi mahasiswa jauh berbeda jika dibandingkan saat menjadi
pelajar. Ada tanggung jawab yang lebih besar. Di tuntut adanya kemandirian
dan pro-aktif dari mahasiswa dalam menjalani perkuliahan. Ada
pengalaman-pengalaman baru yang mungkin belum pernah dirasakan, ketika masih
jadi pelajar, namun bisa dirasakan saat menempuh study kuliah.
Lalu seperti apa tipsnya agar mahasiswa baru lancar dalam menjalankan
kuliahnya ? Silakan simak artikel berikut ini.
Tips-Tips Menarik Untuk Mahasiswa Baru Agar Sukses Dalam Kuliah
Berikut beberapa hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa baru agar bisa
sukses dalam kuliah.
Cara Memanfaatkan Ospek
Ospek adalah serangkaian acara yang diselenggarakan untuk menyambut
mahasiswa baru. Sering momen ospek membuat ketakutan beberapa maba, karena
terseling kabar adanya perpeloncoan dan aktivitas senioritas. Namun yang
perlu diketahui, sekarang pemerintah sangat mengawasi ketat dan melarang
tindakan tersebut.
Sekarang ini ospek lebih diisi dengan perkenalan seluk beluk didalam kampus.
Manfaatkan ospek untuk mencari teman, berkenalan dengan senior dan mencari
tahu tentang program-program UKM/beasiswa yang ada di kampus. Ospek juga
melatih kemampuan dari segi mental, karena perjalanan 3,5 tahun kuliah penuh
lika-liku.
Tips Memilih Teman
Mahasiswa baru memang dihadapkan pada situasi baru, belajar ditempat yang
baru, dan harus mencari teman yang baru. Seberapa cepat kita beradaptasi
akan menentukan tingkat pertemanan yang terjalin. Berusahalah untuk terbuka,
aktif dalam kelas dan bergabung pada kegiatan ekstrakurikuler untuk
mendapatkan banyak teman. Diperkuliahan, dimungkiri untuk memiliki teman
dari mahasiswa junior, seangkatan senior.
Pilihlah teman yang membantu, supportif terhadap apa yang kita
kerjakan selama itu baik. Lingkungan support sistem yang baik ini menjadi
bekal yang penting untuk meraih kelancaran dalam usaha meraih gelar sarjana
.
Jangan malu bertanya
Problema yang sering dihadapi mahasiswa baru adalah sifat malu dan pasif.
Kebiasaan yang mungkin masih bisa ditolerir pada masa sekolah ini harus
ditinggalkan. Mahasiswa harus memiliki cara berpikir yang lebih dewasa dari
sebelumnya. Mahasiswa harus proaktif, tidak usah sungkan bertanya bila ada
pertanyaan. Cari tahu mengenai peraturan-peraturan di kampus, karena
antara kampus a dan b bisa saja berbeda.
Aktif bertanya pada senior juga direkomendasikan karena mereka punya
pengalaman dan pengetahuan yang cukup tentang seluk-beluk kampus. Kita bisa
mendapatkan gambaran, tentang apa-apa yang harus dilakukan/ apa-apa yang
harus dihindari semasa perkuliahan.
Belajar Mengatur Keuangan
Saat kuliah, orang tua kita kebanyakan akan memberikan uang saku secara
bulanan apalagi yang memutuskan kuliah di perantauan. Di fase-fase ini,
mahasiswa baru harus dituntut bisa mengatur keuangannya. Memilah-milah
prioritas mana yang harus didahulukan. Seperti membayar biaya kos, UKT
hingga kebutuhan sehari-hari. Kurangi kegiatan-kegiatan yang tidak urgen,
pasalnya masih banyak ditemui mahasiswa yang kebanyakan waktunya dihabiskan
untuk nongkrong, shopping dan sejenisnya .
Jika dirasa uang saku Belum cukup, mahasiswa baru bisa memanfaatkan skillnya
untuk mendapatkan uang tambahan. Bisa dengan berjualan makanan ringan, jasa
les privat dan menjadi freelancer.
Belajar dengan cara efektif
Prioritas utama seorang mahasiswa baru adalah belajar, menyelesaikan SKS
yang telah diambil, meraih IPK tinggi dan meraih gelar sarjana. Kesusksesan
semasa kuliah tidak bergantung pada orang lain melainkan atas usaha sendiri.
Setiap orang memiliki karakteristik belajarnya masing-masing dan tugas kita
adalah mencari metode belajar yang paling tepat. Ada yang suka belajar saat
sendiri karena bisa fokus, adapula yang semangat belajar saat bersama
teman-teman karena bisa berdialog.
Belajar efektif membuat kita bisa lebih gampang menghasilkan nilai bagus,
bukan hal mustahil untuk mendapatkan beasiswa kuliah dan meraih cum Lauder
saat lulus.
Ikut Organisasi
Mahasiswa baru harus memiliki kemampuan hardskill dan softskill yang bagus.
Hard skill bisa didapatkan dari pelajaran dikelas sementara softkill bisa
didapatkan dengan ikut organisasi/UKM di kampus. Softkill meliputi kemampuan
public Speaking, manajerial, kepercayaan diri, Kedisiplinan dan lain
sebagainya.
Bentuk organisasi kampus bermacam-macam ada BEM, Senat, Pecinta Alam,
Panduan Suara, Debat Club dan sebagainya.
Sumber Gambar Utama : blog.gamatehcno.com
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Dipublikasikan oleh : Arya WB