Banyak stigma yang beranggapan bahwa pendidikan tidaklah terlalu penting
bila sudah kaya. Banyak yang merasa cukup tenang ilmu yang ia punya dan
tidak mengupgrade diri. Mungkin sepenggal kisah dari Maudy Ayunda bisa
membuka wawasan kita semua tentang pentingnya arti pendidikan.
Maudy Ayunda merupakan public figure yang malang melintang di dunia
entertainment Indonesia. Ia dikenal multitalenta. Menjadi penyanyi,
pemain film, musisi dan memiliki segudang prestasi yang
membanggakan.
Maudy Ayunda bisa dikatakan sebagai file model bagi wanita Indonesia.
Buka hanya parasnya yang cantik tapi juga memiliki prestasi
ciamik.
Baca juga : 5 Kunci Suksesnya Sistem Pendidikan Di Finlandia
Dengan apa yang ia punya sekarang, pasti banyak orang yang berpikir
Maudy Ayunda sudah mendapatkan segalanya. Maudy Ayunda tidak perlu
melakukan usaha ekstra seperti melanjutkan kuliah setinggi mungkin.
Namun Maudy Ayunda memiliki prinsip hidup yang perlu dicontoh. Dengan
segala previlage ia punyai, Maudy Ayunda tetap merasa haus akan ilmu.
Baginya ilmu adalah bekal yang nantinya akan berguna bukan hanya untuk
diri sendiri tapi juga orang lain.
Pentingnya Pendidikan Bagi Maudy Ayunda, Kuliah Di Stanford University
Artis yang dikenal membintangi film perahu kertas di tahun 2012 ini
sejak kecil memang didik orang tuanya untuk peduli pendidikan. Bahkan
dari kecil ia sudah memiliki impian untuk kuliah di Harvard university
yang merupakan salah satu institusi perguruan tinggi terbaik di dunia.
Riwayat Pendidikan Maudy Ayunda
Maudy Ayunda mengawali pendidikannya Sekolah Dasarnya di SD Mentari
Intercultural School dan pada kelas 2 pindah menuju SD Al Azhar.
Tentunya sekolah tersebut memiliki kurikulum Terbaik. Dimana setiap
pelajaranya disesuaikan dengan kurikulum internasional. Di sini Maudy
Ayunda sudah diperkenalkan dengan pelajaran bahasa Inggris. Yang
nantinya berguna untuk mempersiapkannya mendaftar Universitas terkenal
Di Luar negeri.
Setelah Lulus Sekolah Dasar, Maudy Ayunda melanjutkan pendidikannya di
Lembaga yang sama, SMP Mentari Intercultural School Jakarta. Kecerdasan
Maudy begitu nampak pada nilai-nilai akademisnya, Ia bahkan mendapatkan
nilai 10 pada ujian Nasional matematika.
Perlu Diketahui lembaga Mentari Intercultural School merupakan sekolah
bertaraf internasional. Semua materi kurikulumnya mengacu kurikulum
universitas-universitas terkenal seperti Cambridge, Harvard, Stanford
dan yang lainnya. Biaya yang dikeluarkan untuk bersekolah ditempat ini
diklaim merupakan yang tertinggi di Indonesia. Dengan biaya masuk 4 Juta
Rupiah dan total SPP pertahun mencapai ratusan juta.
Maudy Ayunda melanjutkan SMA di British Internasional School dan dari
sini, Maudy Ayunda sudah mulai merencanakan kuliah di luar negeri. Ia
mulai mencari referensi dan koneksi agar impianya terwujud.
Fase Kuliah Maudy Ayunda
Hal yang membanggakan dari salah satu Putri Terbaik bangsa Indonesia.
Ada salah nama yang akhirnya menembus kuliah di Harvard University dan
Stanford University. Nama tersebut adalah Maudy Ayunda. Ia menyamai
level dari Marc Zuckerberg, Bill gates dan banyak tokoh paling
berpengaruh di dunia.
Ada banyak orang bertanya kenapa Maudy Ayunda ingin kuliah disana. Dan
ia memberikan jawaban yang bijak. Tujuan kuliahnya bukan hanya untuk
dirinya sendiri, namun lebih luas, ia ingin membuka pintu yang lebih
lebar agar nantinya ada anak Indonesia lain yang bisa berkuliah di
universitas terbaik di dunia.
Di Stanford university sendiri setiap tahunnya hanya ada 1 orang
Indonesia yang diterima. Namun setelah Maudy Ayunda masuk disana,
keberadaan orang Indonesia di Stanford university semakin
bertambah.
Maudy Ayunda ingin memanfaatkan segala previlage yang ia punya sebagai
seorang yang diberikan akses pendidikan yang bagus, sebagai public figur
yang dikenal banyak orang, untuk hal-hal positif.
Ia ingin anak Indonesia bisa melangkah dalam dunia internasional, berani
berkompetisi dengan negara-negara adidaya.
Pentingnya Pendidikan Bagi Maudy Ayunda
Maudy Ayunda kuliah S1 Di Oxford university mengambil jurusan Philosopy,
Politics dan Ekonomi (PPE) , jurusan yang hanya ada 1 didunia. Kemudian
untuk jenjang pendidikan S2nya, Ia melanjutkan di Stanford University
untuk mengambil jurusan Master Of Business Administration.
Ada pertanyaan yang menyasar kepada Maudy Ayunda, kenapa ia ingin terus
melanjutkan pendidikan hingga S2 padahal ia sudah memiliki kekayaan
berlimpah dan popularitas sebagai public figure.
Namun pertanyaan ini dijawab dengan apik olehnya. Bagi Maudy Ayunda
pendidikan adalah sesuatu yang penting untuk dikejar, ia haus akan ilmu
karena merasa belum cukup akan apa yang ia yang ia miliki. Pendidikan
bukan semata-mata mengejar materi tapi juga untuk meningkatkan daya
pikir dan menyebar luaskan kepada orang lain.
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Arya WB
Dipublikasikan oleh : Arya WB