Saya gak mau Stress!!!
Pernah mendengar istilah mens sana in corpore sano ? Yapps, di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Dalam kehidupan, selain harus memiliki fisik yang bagus kita juga harus mempunyai kesehatan mental yang bagus. Dengan tuntutan hidup yang semakin tinggi dan berbagai masalah hidup yang silih berganti, sudah barang tentu harus dihadapi dengan mental yang kuat. Kedewasaan mental membuat kita mampu memilih pilihan secara bijak, memikirkan segala sesuatu dengan matang dan tahan banting terhadap situasi sulit.
Tuntutan hidup semakin tinggi membuat setiap orang berlomba-lomba untuk bersaing mendapatkan sesuatu. Jika mental kita lemah kita akan gampang tersingkir. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental itu tak kalah penting dari menjaga kesehatan fisik.
A. Tertawa
Terdengar mudah tapi bagi orang-orang yang mengalami depresi ini adalah hal yang sulit. Tertawa merupakan ciri bahwa kita sedang bahagia. Perasaan kita merasa bebas dari tekanan. Otak sering kali merasa tegang karena terlalu banyak memikiran sesuatu. Hal seperti inilah yang sering membuat kita stress. Tertawa adalah solusi untuk melepas ketegangan itu. Tubuh akan menghasilkan dopamine secara alami.
Membiasakan diri untuk tersenyum dan tertawa akan membangkitkan suasana yang baik untuk mental kita. Dengan kondisi tersebut kita menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan, mempunyai ketahanan untuk menghadapi masalah dan efek-efek baik lainya. Tertawa merupakan salah satu cara paling mudah untuk menjaga mental kita senantiasa terjaga.
B. Bernyanyi
Sama seperti tertawa, bernyanyi juga merupakan hal mudah untuk menjaga mental kita. Sebuah studi dari Universitas Frankfurt menyatakan bahwa bernyanyi secara rutin membuat kadar endorfin dalam tubuh kita meningkat. Endorfin merupakan zat yang menghasilkan kebahagiaan. Kebahagiaan merupakan kondisi yang membuat mental kita sehat. Bernyanyi juga mampu meredakan otot yang menegang dan menstabilkan detak jantung.
C. Bersyukur
Menyadari bahwa apa yang kita punya hari ini adalah berasal dari Sang Pencipta dan menerima segala hal yang sudah dimiliki setulus hati. Bersyukur kepada tuhan nyata-nyatanya membuat rohani kita terjaga. Sering kali hati kita merasa resah atau kurang menerima dengan kondisi yang ada hal seperti ini harus dihindari. Selalu ingat bahwa banyak orang-orang yang keadaannya lebih buruk dari kita. Hindari berprasangka buruk terhadap tuhan. Bersyukur akan menambah nikmat dan perasaan kita juga akan tenang.
D. Mencari lingkungan yang baik
Kepribadian kita terbentuk dari apa yang berada di dekat kita. Jika lingkungan itu baik maka memberi rasa aman, dan memberi ruang untuk berkembang. Sudah pastilah kita juga akan jadi baik. Kita bisa menjadi pribadi yang optimis dan mental yang baik. Sebaliknya jika lingkungan itu buruk, tidak memberi rasa aman dan ruang untuk kita berkembang. Tentunya akan membuat mental kita tidak terlatih dan potensi yang sebenarnya kita punya tidak terwadahi.
E. Berlibur
Terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan. Otak yang seharusnya butuh istirahat dipaksa untuk terus berpikir. Hal demikian jika dibiarkan berlarut-larut akan membuat kita stress. Sehingga pekerjaan kita menjadi berantakan. Kita harus seimbang dalam menjalani hidup. Ada waktunya bekerja ada waktunya beristirahat. Jika ada waktu luangkanlah diri untuk berlibur di taman, pantai, gunung dan sebagainya. Melihat suasana baru dan merasakan sejuknya alam akan membuat otak rileks sehingga inspirasi penyelesaian masalah akan mudah ditemukan.
Demikian Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Stress dan Depresi. Semoga bermanfaat.
Foto Ilustrasi : alodokter.com
Tuntutan hidup semakin tinggi membuat setiap orang berlomba-lomba untuk bersaing mendapatkan sesuatu. Jika mental kita lemah kita akan gampang tersingkir. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental itu tak kalah penting dari menjaga kesehatan fisik.
5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Stress
Berikut ini 6 cara simpel untuk menjaga kesehatan mental agar terhindar dari Stress.A. Tertawa
Terdengar mudah tapi bagi orang-orang yang mengalami depresi ini adalah hal yang sulit. Tertawa merupakan ciri bahwa kita sedang bahagia. Perasaan kita merasa bebas dari tekanan. Otak sering kali merasa tegang karena terlalu banyak memikiran sesuatu. Hal seperti inilah yang sering membuat kita stress. Tertawa adalah solusi untuk melepas ketegangan itu. Tubuh akan menghasilkan dopamine secara alami.
Membiasakan diri untuk tersenyum dan tertawa akan membangkitkan suasana yang baik untuk mental kita. Dengan kondisi tersebut kita menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan, mempunyai ketahanan untuk menghadapi masalah dan efek-efek baik lainya. Tertawa merupakan salah satu cara paling mudah untuk menjaga mental kita senantiasa terjaga.
B. Bernyanyi
Sama seperti tertawa, bernyanyi juga merupakan hal mudah untuk menjaga mental kita. Sebuah studi dari Universitas Frankfurt menyatakan bahwa bernyanyi secara rutin membuat kadar endorfin dalam tubuh kita meningkat. Endorfin merupakan zat yang menghasilkan kebahagiaan. Kebahagiaan merupakan kondisi yang membuat mental kita sehat. Bernyanyi juga mampu meredakan otot yang menegang dan menstabilkan detak jantung.
C. Bersyukur
Menyadari bahwa apa yang kita punya hari ini adalah berasal dari Sang Pencipta dan menerima segala hal yang sudah dimiliki setulus hati. Bersyukur kepada tuhan nyata-nyatanya membuat rohani kita terjaga. Sering kali hati kita merasa resah atau kurang menerima dengan kondisi yang ada hal seperti ini harus dihindari. Selalu ingat bahwa banyak orang-orang yang keadaannya lebih buruk dari kita. Hindari berprasangka buruk terhadap tuhan. Bersyukur akan menambah nikmat dan perasaan kita juga akan tenang.
D. Mencari lingkungan yang baik
Kepribadian kita terbentuk dari apa yang berada di dekat kita. Jika lingkungan itu baik maka memberi rasa aman, dan memberi ruang untuk berkembang. Sudah pastilah kita juga akan jadi baik. Kita bisa menjadi pribadi yang optimis dan mental yang baik. Sebaliknya jika lingkungan itu buruk, tidak memberi rasa aman dan ruang untuk kita berkembang. Tentunya akan membuat mental kita tidak terlatih dan potensi yang sebenarnya kita punya tidak terwadahi.
E. Berlibur
Terkadang kita terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan. Otak yang seharusnya butuh istirahat dipaksa untuk terus berpikir. Hal demikian jika dibiarkan berlarut-larut akan membuat kita stress. Sehingga pekerjaan kita menjadi berantakan. Kita harus seimbang dalam menjalani hidup. Ada waktunya bekerja ada waktunya beristirahat. Jika ada waktu luangkanlah diri untuk berlibur di taman, pantai, gunung dan sebagainya. Melihat suasana baru dan merasakan sejuknya alam akan membuat otak rileks sehingga inspirasi penyelesaian masalah akan mudah ditemukan.
Demikian Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Stress dan Depresi. Semoga bermanfaat.
Foto Ilustrasi : alodokter.com
Penulis : Habib Kurniawan
Editor : Admin
Editor : Admin
Artikel ini telah disunting sebagian oleh Admin. Namun konten artikel ini sepenuhnya merupakan tanggungjawab dari Penulis.